VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
Membangun dan
Mempersiapkan generasi bangsa sejak usia dini melalui pilar-pilar pendidikan
dan pengembangan karakter bangsa Indonesia agar tercipta generasi yang
sehat, cerdas, ceria,
kreatif,
mandiri, dan berakhlak mulia.
MISI
1. Mendukung program pemerintah untuk ikut serta
mencerdaskan kehidupan anak
bangsa.
2. Stimulasi Terpadu, sehingga pada saat anak melakukan
kegiatan dapat mengembangkan beberapa aspek sekaligus (fisik, bahasa, motorik
kasar/ halus,daya pikir,sosial emosional, moral dan seni).
3. Menumbuh
kembangkan nilai-nilai dasar karakter dan bakat anak melalui
pembiasaan-pembiasaan
4. Meningkatan kualitas kesehatan dan status gizi anak
TUJUAN
1.
Terwujudnya Program pemerintah mencerdaskan kehidupan
bangsa
2.
Membantu anak untuk terus belajar sepanjang hayat guna
menguasai keterampilan hidup. Pembelajaran bagi anak usia dini bukan
berorientasi pada sisi akademis saja melainkan menitikberatkan kepada peletakan
dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, bahasa, intelektual, sosial-emosi,
moral, seni serta seluruh kecerdasan
(Kecerdasan Jamak). Dengan demikian, dapat mengakomodasi semua aspek
pekembangan anak dalam suasana yang menyenangkan dan menimbulkan minat anak.
3.
Mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai
persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Berdasarkan
tinjauan aspek didaktis psikologis tujuan pendidikan di Pendidikan Anak Usia
Dini yang utama adalah;
a) Pertama,
menumbuh kembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan agar mampu menolong
diri sendiri (self help), yaitu
mandiri dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri seperti mampu merawat dan
menjaga kondisi fisiknya, mampu mengendalikan emosinya dan mampu membangun
hubungan dengan orang lain.
b) Kedua,
meletakkan dasar-dasar tentang bagaimana seharusnya belajar (learning how to learn). Hal ini sesuai
dengan perkembangan paradigma baru dunia pendidikan melalui empat pilar
pendidikan yang dicanangkan oleh UNESCO, yaitu learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together yang dalam
implementasinya melalui pendekatan bermain sambil belajar (learning by playing) , belajar yang menyenangkan (joyful learning) serta menumbuh
kembangkan keterampilan hidup (life
skills) sederhana sedini mungkin.
4.
Peningkatan kualitas kesehatan dan
status gizi anak, melalui kegiatan PMT dan peningkatan pengetahuan dan
pemahaman orang tua tentang tumbuh kembang anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar